Sunday, June 24, 2012

ketika teman sejati adalah amal kebaikan

bagaimana kau merasa bangga
akan dunia yang sementara
bagaimanakah bila semua hilang dan pergi
meninggalkan dirimu
dan..
bila waktu tlah memanggil
teman sejati hanyalah amal

Sepenggal lirik lagu karyanya Opic, mengingatkan kita bahwa ada saatnya nanti pasti kita semua akan kembali kepadaNYA.Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan QS(21:35). Setelah lima tahun yang lalu gue menghantarkan Omah gue ke peristirahatannya yang terakir [liang kubur], jumat kemarin 22 Juni 2012 gue menghantarkan seorang teman ke peristirahatan terakirnya. Beliau meninggal dengan mendadak sekali, dan semasa hidupnya dikenal sebagai orang yang sangat menjaga kesehatannya dan Alhamdulillah dikenal dengan kebaikannya. Beliau meninggal ketika olahraga bulu tangkis lalu terjatuh dan pingsan segera dibawa ke rumah sakit dan Allah memanggilnya untuk pulang. Dari peristiwa itu, gue ambil pelajaran dan berpikir life is so short, don't waste time and try to surround yourself with a good things kita ga akan pernah tau kapan malaikat Izrail akan datang menjemput. Mau kita lagi keadaan sehat bugar, lagi santai di rumah, atau keadaan sakit. Mungkin ketika kita dalam keadaan sakit, kita bisa mempersiapkan diri dan keluarga atau kerabat terdekat tidak shock bila ditinggalkan. Tapiiii jika kita dalam keadaan sehat, ini lah tiada yang menyangka..disinilah kebesaranNYA. Subahanallah jika kita kembali dengan amal soleh atau dalam sedang melakukan kebaikan - kebaikan, bagaimana jika kita dijemput dalam keadaan maksiat nauzubilaminzalik.

Allah SWT berkata dalam surat Al Imran ayat 106 - 107, ada 2 macam orang yang akan pulang;

106. pada hari yang di waktu itu ada muka yang putih berseri, dan ada pula muka yang hitam muram. Adapun orang-orang yang hitam muram mukanya (kepada mereka dikatakan): "Kenapa kamu kafir sesudah kamu beriman? Karena itu rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu."

107. Adapun orang-orang yang putih berseri mukanya, maka mereka berada dalam rahmat Allah (surga); mereka kekal di dalamnya.

Dan ada 2 macam malaikat datang menjemput; surat An Naazi'aat QS(79:1-2)

1. Demi (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras.
2. dan (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah-lembut.

Semoga ketika teman sejati adalah amal kebaikan, kita termasuk hamba - hambaNYA yang kembali dalam keadaan keimanan kepadaNYA dan dijemput dengan lemah lebut.Aamiin..

Thursday, June 14, 2012

pertamakalinya ku lewati di DGE

tak terasa ini sudah masuk minggu ke dua, hari - hari gue lewatin tanpa status karyawan :) yang selama ini berusaha mengisi waktu tanpa sia - sia.. kalau kata orang bijak gunakan waktu luang mu sebelum sibukmu ^^
setiap bagun pagi, bagun buka mata bersyukur nikmatin dengan situasi ini... ngejalanin yang jarang banget gue lakukan sebelumnya ; mulai dari ngelatih biar trampil masak, bikin kue, jait, bersihin kamar mandi, editing blog [liat aja ini design blog sendiri belom beres] hehehe..

DGE [www.diangraha.com] ngangenin juga deh, gimana engga?! hampir 4 tahun gue berada disana. dari awal masuk [Juli 2008] masih cupu banget dalam segala hal, Alhamdulillah banyak banget ilmu yang gue dapetin disana. DGE pertamakalinya gue yang namanya kerja, perusahaan yang kece menurut gue. jujur gue merasa bersyukur dan bangga Allah mengiring gue untuk disana, di perusahaan yang kece itu pertama kalinya gue menghadapi bos yang killer, tekanan sampai bawaannya nih kalau kerja mau buru - buru pulang [ini gue rasain awal - awal gue kerja] saat itu setiap berkali - kali keiinginan resign, berkali - kali pula gue berpikir "kalau gue resign berarti gue nyerah dan cengeng" Alhamdulillah banget gue bisa melewati situasi itu, akhirnya bos yang galak, angkuh, bisa dibilang sedikit sombong kalau lagi kerja, membaik dan akhirnya beliau resign. saat beliau resign gue ga tau apa yang gue pikirkan [sedih / harus senang] karena akhirnya bukan gue duluan yang resign..hoho.. dan ternyata setelah berbulan - bulan perusahaan ini melewati tanpa arahan dari beliau, gue baru ngerti terkadang memang butuh disuatu perusahaan adanya pemimpin yang tegas setegasnya atau jika tekanan itu memang positif dan memaksa karyawan jadi lebih teliti dan tanggung jawab terhadap pekerjaannya. thank my x bos you are the best lah terbukti ketika karyawan merasa tidak ada lagi yang disegani, kinerja menurun dan perusahaan munurun grafiknya. dari pengalaman itu, mungkin gue bisa memberikan sedikit tips..untuk menghadapi bos superduper perfectionist ;

1.berusaha sebaik mungkin dalam bekerja [tingkatkan ketelitian kita, tepat waktu] kalau masih dianggap salaaaah mulu padahal kita dah berusaha, kita bilang aja "bos sebenernya bos menginginkan saya harus gimana? tolong bos ajarin saya supaya jadi yang bos ingingkan [ini masih dalam kontek kerjaan ya, bukannya disuruuh apa aja mau]"

2.pikiran kita, langkah kita usahakan santai, tenang, dan selalu berpikir positif jangan di buat tegang ataupun strees.. karena ini berpengaruh sekali, kalau di dalam diri kita adanya hanya ketakutan - ketakutan yang ada kita tidak bisa menjadi lebih baik dalam menyelesaikan tanggung jawab kita. ingat tiada yang lebih kuasa melainkan DIA yang maha kuasa, selalu berdoa minta perlindunganNYA, pertolonganNYA yakin akan bantuanNYA

3.ketika si bos marah - marah dengan seolah - olah pake speaker super bass [yang orang lain sampai denger] santai aja, tetep tenang, dengerin, nanti kalau dia sudah selesai baru bilang "emang ga cape bos marah - marah gitu" \m/

4.sering ajak komunikasi, becanda [liat moodnya dulu ya], biar jarak antara bos killer dan karyawan tidak terlalu terasa lah, jadi kan bisa membantu cuci otak kita tetep berpikir positif tentang si bos. kalau di otak kita adanya hanya menghujat dia, itu malah bikin cape aja cyyyn, mending kita doain semoga beliau dilembutkan hatinya dan bicaranya
kan ada hadist mengatakan barang siapa yang mendoakan saudaranya kebaikan, maka malaikat akan mendoakannya untuk kita :)

di DGE juga gue di kasih kesempatan berbagai posisi kerja leader, asisten leader, admin, cust care, trainer, media relation, dengan tanggung jawab tugas yang menambah kemampuan gue. yang tadinya suka malu kalau ngomong depan orang banyak jadi sedikit lebih percaya diri, yaaa yang tadinya tidak tau ini itu, jadi tau ini itu. DGE perusahaan yang sangat kekeluargaan sekali, Alhamdulillah warganya ramah sekali sampai terbukti gue nyaman banget berada disini seperti keluarga ke dua buat gue. ketika masuk tahun ke 3 gue disini, jujur sudah jenuh dan berusaha kepingin keluar dari zona aman. usaha dah gue lakuin, kirim lamaran dan interview di perusahaan lain tapi entah mengapa ketika gue interview kayanya gimana gitu mau ninggalin DGE. baunya, suasananya, warganya, semua membuat gue susah lepas dari DGE. daaan sampai akhirnya perusahan kece ini [khusus unit comunication] harus mengalami situasi krisis dan mengaharuskan mengambil keputusan adanya pemutusan hubungan kerja. 9 Mei 2012, gue dipanggil pihak HRD kalau gue adalah list karyawan yang di phk pada bulan Mei ini. jadilah 31 Mei 2012 hari terakir gue di DGE. Alhamdulillah, Allah yang punya rencana indah, maha mengetahui ini yang terbaik buat gue. gue sudah lama pingin keluar, dengan begini gue kan dapet pensangon, coba kalau gue resign kan ngga..subanallah thank God.. dengan adanya ini katanya bunda "bunda udah lama kepingin di phk, malah duluan" hahahaha...

ini dia,moment terakhir gue di DGE;




some stories don't have clear beginning, middle, and end. life is about not knowing, having to change, taking the moment and making the best of it. without knowing what's going to happen, next delicious ambiguity...