Tuesday, December 25, 2012

"lakum diinukum wa liya diin"

Beragama adalah hak mutlak bagi setiap individu yang dilindungi dalam perundang - undangan di negara kita Indonesia. Yang tercantum dalam Pasal 29 Ayat 2 UUD45 "Negara menjamin kemerdekaan tiap - tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing - masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaan itu" Ada 6 agama di Indonesia, dan masyarakat Indonesia terlahir untuk hidup bertoleransi baik dalam berkehidupan beragama, norma, maupun adat istiadat. Tetapi toleransi yang bagaimanakah yang tidak mengorbankan aqidah kita sebagai orang yang mengaku beragama khususnya ISLAM. Toleransi bukannya ikut-ikutan, kebablasan atau bahkan justru membuat kita terjebak dalam kekufuran. 25 Desember adalah hari raya bagi umat nasrani, wajib bagi kita [kaum muslimin] menghormati keyakinan mereka. Bahkan haram mencaci maki sembahan mereka.

Allah SWT berfirman dalam surat Al An'aam ayat 108 :
"Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan".

Tetapi juga haram bila kita mencampuradukan keyakinan kita dengan kepercayaan mereka.
Allah SWT berfirman dalam surat Al An'aam ayat 82 :
Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.

Kalau katanya Ustad Arifin ilham dalam syiarnya; Diantaranya larangan mengucapkan selamat natal, karena natal adalah keyaqinan dan ritual teman kita Kristiani, hormati tanpa harus mengucapkan selamat natal. Karena keyaqinan kita berbeda, mohon buka surah Al Maidah ayat 72 *[Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu." Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun]. Lebih langkapnya lihat fatwa MUI. Toleransi dalam muamalah, gotong royang, bisnis dsb ayo kita bersama, tetapi toleransi dalam keyaqinan, mari kita saling menjaga dan menghormati. Kalaulah sahabat melihat para tokoh mengucapkan dan berbaur, jangan terkecoh apalagi latah mengikuti mereka. Semua menanggung konsekwensinya di akhirat kelak. Orang beriman mengedepankan aqidah "RIDHO ALLAH, HIDUP DALAM SYARIATNYA dan KESELAMATAN DI AKHIRAT daripada muamalah dunia secuil ini. "Allahumma ya Allah yg Menguasai semua hati dan keadaan, tetapkanlah hati kami dlm keimanan dan ketaatan kepadaMu...aamiin".

Kalau katanya Ustad Felix Siauw dalam syiarnya [fyi:Ustad yang mualaf dan orang tuannya pun memeluk agama lain]; Rasulullah Muhammad saw bersabda,"Kamu akan mengikuti sunnah (kebiasaan) orang-orang sebelum kamu..Kamu akan mengikuti sunnah (kebiasaan) kaum-kaum sebelum kamu sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta..sehingga mereka masuk ke dalam lubang biawak (buaya) kamu tetap mengikuti mereka,"begitu simpul Rasulullah. Lalu kami (sahabat) bertanya,"Wahai Rasulullah, apakah yang kamu maksudkan itu adalah orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani?..Rasulullah saw bersabda menjawab,"Kalau bukan mereka Yahudi dan Nasrani), siapa lagi?" ( HR Bukhari dan Muslim)
Jadi sudah jelas sebenarnya bagi kita panutan,Rasulullah saw peringatkan, ingat-ingat, sedikit demi sedikit kita diajak geser aqidah. Hari ini ucap selamat, besok ikut hias pohon natal, lusa ikutan makan-makan natal, minggu depan ke gereja, bulan depan, tahun depan?. Semua sudah diatur olehNYA dan Allah SWT berfirman dalam surat Al Kaafiruun ayat 6 "lakum diinukum wa liya diin, untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku." kurang apalagi? udah biarin aja mereka, jangan ikutan repot. Seringkali kita beralasan, “Tapi kan nggak enak, dia bos saya / teman saya / dll, masak saya nggak ngucapin, kalo dalam hati mengingkari kan gak papa, yang penting niatnya! Toleransi dong!” Perlu kita sampaikan, niat apapun yang kita punya, apabila kita melakukan hal itu, maka sama saja hukumnya. Dan t o l e r a n s i bukanlah mengikuti perayaan aqidah umat lain. Oleh karena itu harusnya kita lebih takut kepada Allah dibanding kepada manusia.
Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir (Al-Maaidah : 44)

Kalau katanya Ustad Yusuf Mansur dalam syiarnya; Jangan pada ribut soal "selamat natal" boleh apa nggak. Ga boleh! cukup kita jangan ganggu, tapi terhadap yang ga sependapat, ya lebih jangan ngotot lagi. Barangkali mereka belom tau aja. Dan ada yang bertanya, "dilema sama pekerjaan ustad,banyak nasabah nasrani gmn? (Kan ga mesti juga ngucapin.Kawan saya juga banyak.Biasa aja.Senyum aja).


Jadi jelas banget, bagaimana toleransi Islam terhadap agama lain. Toleransi kita hanya membiarkan mereka melakukan apa yang mereka yakini tanpa kita ganggu. Itulah toleransi kita, yang t i d a k mengorbankan aqidah kita sebagai muslim.






Saturday, December 22, 2012

Wanita «« - »» Ibu

Yay hari ini hampir setiap orang berlomba - lomba ingin menunjukan betapa cintanya kepada IBU. Semoga ga hanya untuk hari ini aja ya, because everyday is mother's day :)
Hari ini kalau gw pribadi tidak termasuk ikut merayakan, bukan ingin berbeda dari kebanyakan orang - orang atau merasa sok paling benar. RasulAllah shallallahu'alaihiwassalam pun tidak pernah merayakannya. Karena setiap hari setiap detik selama hayat masih dikandung badan adalah hari Ibu, jadi gw selalu berusaha bisa menjadi anak yang menenangkan hati orang tua dan memperlakukan mereka secara baik. Walaupun pasti yang namanya manusia gw pernah mengecewakan, tapi ga ada kata lelah untuk terus menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan lagi. Karena ridho Orang Tua ya ridhoNYA juga.

Allah SWT berfirman dalam surat Al Israa ayat 23 - 25 :
•23. Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain DIA dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.
•24. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil."
•25. Tuhanmu lebih mengetahui apa yang ada dalam hatimu; jika kamu orang-orang yang baik, maka sesungguhnya Dia Maha Pengampun bagi orang-orang yang bertaubat.

Semoga orang - orang yang hari ini merayakan menunjukan kasih sayangnya kepada Ibu secara masal [share media sosial] tidak hanya hari ini aja. Perlakukanlah seorang Wanita Ibu secara baik, karena peran Wanita dalam kehidupan besar sekali. Lewat rahim Wanitalah kita terlahir, yang melewati perjuangan hidup dan mati ketika melahirkan. Peran Ibu rumah tangga pun yang keliatannya simpel mudah (mengurus keluarga, bersih - bersih rumah, sampai mengatur keuangan)itu tidak semudah yang kita bayangkan loh. Butuh keikhlasan yang terlahir dari hati, coba kita review seberapa sering kita mengabaikannya? *renungan diri
Dan gw suka nih twitnya MelanieSubono Dulu gw sedih ga bs punya anak sampai "kikan" blg : semua wanita itu adalah ibu, tanpa harus melahirkan. Tersenyumlah smua wanita! <<- bener banget! Bersyukurlah terlahir sebagai wanita :) berusaha lah untuk terus menjadi seorang Wanita yang hebat baik kepada Tuhan, diri sendiri maupun terhadap sesama manusia. Dan coba yuuuk, untuk bisa memperlakukannya Wanita «-» Ibu dengan sebaik baiknya. Menghargainya, cium peluk setiap hari, mengatakan trimakasih, dan tidak gengsi untuk meminta maaf kapan saja (jangan pas hari raya aja).











Friday, December 21, 2012

The Largest Indonesian Community


Hayoo yang ngaku orang Indonesia siapa sih yang nggak tau K A S K U S ?? komunitas terbesar di Indonesia. Hari Rabu Tanggal 19 Desember kemarin, membuat acara KASKUS The Lounge. Dan kali ini dengan tema kaskus fotografi, [fyi :: KASKUS The Lounge merupakan acara kopdar komunitas secara rutin yang diadaain hari Rabu di minggu terakhir setiap bulan dan acara ini free]. Info ini, gw udah lihat sih sebelumnya di twit mereka tapi belom sempet buka linknya. Daaan ketika temen gw *Iin kasih info detail, beuh gw semangat banget dah. Gimana nggak!! pertama gw penasaran banget sama kantornya yang keren banget, yang sebelumnya pernah gw liat tayangan di tv, kedua pas temanya itu loh fotografi, dan ketiga acaranya free pula caaakeeep!! Sebelumnya Iin udah daftarin,hadeeh email kita tak kunjung berbalas. Tapi kita ga diem aja menunggu, gw coba ngetwit juga ga ada respon, dan akirnya Iin melihat twitnya levitasi [komunitas photo melayang yang kita ikutin] ngetwit bagi - bagi invitation Kaskus The Lounge. Alhamdulillah akhirnya kita dapet juga undangannya, dan perwakilan dari komunitas levitasi. Kita excited banget, sampai disana [kantor Kaskus] yang bertempat di Menara Palma lt.11 JL.HR Rasuna Said Kuningan Jakarta. Tuh,kantor bener - bener kecee banget, gw langsung menghayal kalo kerja disini pasti enak banget nih dengan design interior yang kreatif buanget buat kita merasa nyaman, sesibuk apapun akan buat kita merasa fun untuk bekerja. Setelah registrasi udah acaranya free dapet makan minum pula loh, dan ada door prize dari samsung galaxy camera. Dengan tema fotografi ini, dihadiri oleh beberapa perwakilan komunitas fotografi ada pencinta levitasi, instagram, milanisti. Dan share the moment dengan pembicara Maryssa Tunjung Sari (Photographer Professional), Dicki Rahman (www.ngiderngiler.com)dan Lucky Pransiska (Photo Journalist).
Dari semua yang mereka share, bener - bener menambah pengetahuan banget bagaimana menghasilkan foto yang baik. Mas Lucky berbagi cerita bagaimana perjuangannya ketika harus membuat photo journalist di situasi yang sedikit membahayakan (demo atau konflik masyarakat), Mas Dicki memberikan tips bagaimana membuat food fotografi dan membuat blog yang baik, dan Mba Marysa memberikan ilmu fotografi yang singkat-padat-jelas pokoknya wow banget deh menurut gw. Mba Marysa yang juga menjadi brand ambasador dari samsung digital camera bilang, "apapun cameranya yg penting kreatifitas,kebanyakan pake dslr cuma gengsi aj!!semakin gede smakin biar trlihat profesional". Dan menjelaskan juga secara detail tekhniknya bagaimana menghasilkan foto yang baik. Dari kata - katanya tersebut membuat gw langsung ga kepingiin untuk punya dslr \m/. Yang dikatakan Mba Marysa bener banget, kalau gw perhatiin disekitar gw nih banyak yang dengan bangga punya camera dslr taapii hasil fotonya ga bikin gw betah berlama - lama untuk memandangi hasil fotonya. Yaaa bener banget biar gengsi aja, biar terlihat kece. Pokoknya apapun itu cameranya [hp, poket, toycam, underwater, dll] yang penting punya kreatifitas dan diimbangi punya pengetahuan tekhniksnya. Dan langsung pingin punya camera yang ituuu yang kecil,praktis,dan ga kalah hasilnya sama dslr [i wish come true] :) dan acara ditutup dengan stand up comedy perfomance Crazydhika.

Dan gw narsis dikit lah kapan lagi ya kan... :D
foto dulu ah, sama Mba Marysa biar ketularan jadi photographer professional :D

pintu masuk kantor kaskus yang di lt.11 (karna acaranya di lt.10)


dapet goodie bag pula


Alhamdulillah...