Friday, October 17, 2014

Tingkatan Dalam Mempelajari Agama

Bismillahirrahmanirrahim



Kita dalam belajar ilmu agama harus ada peningkatan, di bagi menjadi 4 bagian yaitu ;


  1. SYARIAT : syariat adalah cara - cara, misalnya cara sholat. Diajarkan cara berwudhu, berpakaian, berdiri, ruku, sujud, duduk dan diajarkan juga bacaannya. Apa yang harus dibaca saat berdiri, ruku, dan setrusnya. Dan tiap - tiap umat sudah punya syariat masing - masing. Allah berfirman dalam surat Al Maidah : 48, "...tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang...". 
  2. TARIKAT : Dan bahwasannya; jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan (tarikat) itu (agama islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air segar (rezeki yang banyak). [QS.Al-Jinn :16] Jadi, arti tarikat adalah jalan. Allah menyuruh kita membaca Al Quran terlebih dahulu baru mendirikan sholat, berati kita disuruh mencari ilmu dahulu supaya kita tahu Apa guna sholat? Mengapa harus sholat?
  3. HAKIKAT : di dalam Al Quran Allah memberitahukan asal usul kejadian manusia bahwa jasad diciptakan dari saripati makanan yang berasal dari tanah dan saripati itu disimpan di dalam rahim. Pada bentuk jabang bayi berarti sudah sempurna kejadiannya, lalu Allah tiupkan ruh ke dalam jabang bayi, maka hiduplah si jabang bayi. Sembilan bulan di dalam rahim lalu lahir ke dunia sebagai bayi. Berangsur-angsur tumbuh menjadi anak yang bisa merangkak, berjalan lalu dewasa kemudian tua.  Kita hidup karena bergabungnya ruhani dengan jasmani, yang suatu ketika akan dipisahkan kembali. Ruh keluar dari jasad pulang ke asalnya, dari Allah kembali kepada Allah. Jasad dari tanah kembali ke tanah. Jasad hancur dikandung tanah, jadi makanan cacing, sedangkan ruh pulang untuk mempertanggung jawabkan semua yang telah dia lakukan selama bertugas sebagai khalifah di bumi. Apakah dia selama bertugas menjaga hubungan baik dengan Allah (sholat), dan orang yang solat menjaga hubungan baik dengan Allah akan disambut dengan gembira. "Hai jiwa yang tenang, Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-NYA, Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hambaKU," [Al Fajr : 27-29] Sekarang tahulah kita bahwa hakikat sholat menjaga hubungan ruhani (ruh) dengan Allah. Ruh kita memerlukan bantuan Allah. dalam sholat kita mengadu, minta tolong, meminta petunjuk, meminta perlindungan dan sebagainya.
  4. MA'RIFAT : Ma'rifat adalah mengenal Allah. Orang yang sholatnya baru tingkat syariat, dia mengenal baru sekedar nama, belum kenal dengan sebenarnya sehingga sholatnya pun baru di tingkat sahun (lalai).  Bagi orang yang sudah membaca Al Quran dan memahaminya, dia mulai mengenal Allah. Siapa Allah? Dimana Allah? Bagaimana Allah? Apa hubungan dirinya dengan Allah, sehingga sholatnya dapat merasakan seakan - akan bertemu dengan Allah. Itulah yang dikatakan mengingat Allah lebih besar keutamaannya. "Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al kitab (Al Quran) dan dirikanlah sholat. Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (sholat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). dan Allah mengetahui apa yang kau kerjakan".  [Al Ankabut : 45] Sehingga sholatnya (pertemuannya) dengan Allah akan mengasilkan budi pekerti yang baik yaitu dia tidak akan berbuat keji dan mungkar.
Semoga manfaat ;)




sumber : Menghayati Ucapan dalam Sholat  by Hj. Farida Hanum