Monday, March 14, 2016

Aqidah dan Toleransi

Bismillahirrahmanirrahim,

Ini melanjutkan tulisan sebelumnya "lakum diinukum wa liya diin" yang di post 25 Desember 2012
dan disini gw hanya meneruskan ilmu yang sudah di dapat berdasarkan Al Quran.

Allah berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 159 ; Sungguh, orang2 yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan2 dan petunjuk, setelah Kami jelaskan kpd manusia dalam kitab (Al Quran), mereka itulah yang dilaknant Allah dan di laknat (pula) oleh mereka yang melaknat.

Maka, sampaikan lah walau hanya 1 ayat.

Aqidah kalau di wikipedia ialah semua sistem kepercayaan atau keyakinan, ya aqidah dalam beragama mutlak sifatnya secara hakikatnya. Jadi dalam hal bertoleransi agama yang nama nya aqidah tidak bisa di campur adukan. Misalnya adanya perasaaan ga enak lah karena kerabat dekat, ga enak lah karena dia ketika kita lebaran mengucapkan selamat idul fitri atau alasan lainnya (yang sebenarnya tanpa kita sadar ini adalah bisikan setan)....Astaghfirullahalazim


Arti dari surat Al Ikhlas yang sering kita baca sudah jelas, 1.Katakanlah (Muhamad), "Dialah Allah yang Maha Esa, 2.Allah tempat meminta segala sesuatu, 3.(Allah) tidak beranak dan tidak pula di peranakan, dan 4.tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.

Lalu masih kita ingin mengucapkan selamat atas tandingaNYA ???

Wahai sahabatku....
yuuuk kita pelajari Al Quran, yang merupakan karunia serta rahmat terbesar bagi manusia

Surat Al Maidah ayat 16......"Allah memberi petunjuk kepada orang yang mengikuti keridaanNYA ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang itu dari gelap gurita kepada cahaya dengan izinNYA, dan menunjukkan ke jalan yang lurus.


Sesungguhnya Allah telah memberikan perumpamaan ada yang sesatkan dan ada yang diberikan petunjuk (Surat Al Baqarah ayat 26-27)

Dan perumpaan ini untuk manusia bagi yang berilmu (Suat Al'Ankabut ayat 43)

Tapi banyak manusia banyak yang membantah dan tidak suka (Surat Al Kahfi ayat 54 dan Surat Al Israa ayat 89)    kita kah manusia itu??? nauzubillahminzalik

Jadi dalam Al Quran adanya ayat perumpamaan ketika kita mengkaji ini maka di butuhkanlah seorang guru dan pentingnya menghadiri majelis ilmu.

Misalnya perumpaan yang terjadi pada Nabi Isa yang bisa menghidupkan orang mati, maksudnya menghidupkan ideologisnya dari gelap ke terang serta merubah suatu peradapan menjadi lebih baik (bukan menghidupkan orang mati dalam arti sesungguhnya), Nabi Musa yang mempunyai tongkat sakti maksudnya ketika dia membawa wahyu dia tidak mempan di profokasi tetap tegas lurus seperti tongkat karena di setiap zaman ada profokator.

Apa yang akan terjadi apabila kita mendustakan ayat Allah ???
  • Penghuni Neraka dan Akan Binasa (Surat 7 Al'Araf ayat 36 dan 182)
  • Dosa Besar (Surat 20 Thaahaa ayat 100)
  • Akan Celaka (Surat 41 Al Fushilat ayat 41)

Memang dalan setiap fase kehidupan ada yang berkehendak memadamkan cahaya Allah dengan perkataan atau ucapannya demi kepentingan pribadi atau golongan (Surat At Taubah ayat 32)

Maka jika menerima berita periksa lah dengan teliti agar tidak celaka (Al Hujuraat ayat 6)

Subhanallah Allah telah menerangkan lengkap dalam Al Quran, hal ini jelas kita temui...adakan ya suatu kaum yang berbuat demikian atau terjadi pada diri kita sendiri??? nauzubillahminzalik

Sungguh setan musuh yang nyata bagi kita (Surat 2 Al Baqarah ayat 168)
Setan menimbulkan perselisihan (Surat 17 Al Israa ayat 53)

Semoga kita selalu dalam lindungan, rahmat, serta karunia NYA