percaya atau tidak percaya | hidupmu benar-benar dipengaruhi dari orang yang engkau follow | kok bisa?
karena cara kerja akal manusia itu sederhana | dalam level alami akal kita bekerja mirip-mirip "Search Engine" | hehe..
artinya informasi mana yang paling sering masuk ke akal | maka informasi itulah yang paling mungkin kita keluarkan
artinya apapun yang kita terima baik baca atau dengar | bila itu cukup banyak repetisinya | ianya akan merubah kita, pola pikir kita
ini gw setuju banget, mau sama siapa saja kita berteman dalam keseharian, maupun jejaring dalam media sosial. Meskipun kita bisa bilang "itu tergantung bagaimana pribadi diri kita sendiri" preet lah (ups!) hehe.. Jadi gini gw mencoba mereview seperti apa yang udah gw lewatin fase-fase kehidupan bersosial sampai gw usia 28 tahun ini dengan kalangan apapun. Gw termasuk orang yang sangat berprinsip kalau menurut pandangan dan sepengetahuan gw itu ga bener ya ga bener. Dan gw sangat bersyukur ketika gw sedang berada di lingkungan yang sedikit menyimpang dari aturan norma agama, adat istiadat gw masih tetep bisa membetengi diri tetep berusaha di track yang seharusnya. Disini maaf banget
Dan Alhamdulillah gw dikasih hidayah menyadari hal itu, ketika gw udah jarang banget berkumpul lagi sama orang-orang yang kebanyakan isinya negatif ko gw lebih nyaman ya sama diri gw dan blabla... disini gw jadi lebih bisa menguatkan diri atau lebih tepatnya lebih mengetahui siapa sih gw? bagaimana sih? gw harus gimana, dll... gw belajar dari kesalahan yang gw lakukan, ketika gw sebagai manusia biasa yang terkadang up/down, galau, lemah.. gw terbawa pemikiran dari orang yang gw pikir dia orang terdekat dan baik ternyata bisa-bisanya dengan sadar dia merusak pemikiran gw ke arah yang sangat negatif, disini gw sangat lama menyadiri hal ini karena saat itu kurang didasari pengetahuan dan pemikiran yang kuat dan ditambah tertipu dengan topeng yang dia pakai. Sama sekali gw tidak ingin menyalahkan orang lain atas perubahan diri gw. Itulah BUKTI dengan siapa kita sering berteman, bergaul, berkomunikasi akan bisa merubah diri kita tanpa sadar, jadi quote "itu tergantung bagaimana pribadi diri kita sendiri" preet lah (ups!) kan orang bijak mengatakan jika kita berada dilingkungan yang penuh sampah maka kita ikut tercium bau busuknya...atau bahasa kece nya if the relationship doesn't make you a better person, then you are with the wrong one...jadi pinter-pinter deh dengan siapa kita baiknya berkumpul. "kan berteman tidak boleh pilih-pilih" iya emang benar.. Allah pun berkata dalam surat 53 [An Najm] ayat 32 :
...maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.
jadi ini kita jadiin motivasi buat diri sendiri untuk melewati setiap waktu yang kita jalanin lebih ke yang memberikan manfaat, mencoba untuk mengurangi / menghindari / meninggalkan hal yang sia-sia atau kurang manfaatnya. Bukannya untuk menjadikan kita sombong diri merasa lebih baik dari orang lain, terus belajar untuk menjadi apa yang disuka Sang Pencipta. Dan slalu berdoa memohon perlindungan, petunjuk, dan apapun hanya kepadaNYA QS (40:60) Al Mu' Min
Allah akan memperkenankan doa hamba-Nya :
[1326]. Yang dimaksud dengan menyembah-Ku di sini ialah berdoa kepada-Ku.