komitmen

komitmen atau janji yang di sepakati oleh seseorang dengan dirinya sendiri atau berhubungan dengan orang lain, itu bisa termasuk apa saja, ini menyangkut tanggung jawab pribadi seseorang terhadap komitmen yang ia buat sendiri. Misalnya nih gw awal ketika gw memulai menulis (lagi) dan membuat blog (lagi) fyi:: ini blog kesekian yang gw buat, yang tadinya gw niat-in pingin konsisten nulis minimal 1 minggu sekali atau paling sedikit 2 kali dalam sebulan laaah.. Tapiiii,nyatanya blank..hehehe...
Yang penting menurut gw yaah...untuk membangun atau menjalin suatu komitmen yang berhubungan dengan orang lain, harus dari diri sendiri. Bagaimana ia bertanggung jawab atas kehidupan pribadinya disetiap keputusan-keputusan yang ia ambil dari hal terkecil atau yang dianggap hal spele. Misalnya, "gw kepingin bangun tidur lebih pagi dari biasanya, gw pingin jadi pribadi yang lebih amanah dalam hal apapun, gw kepingin minum air putih 2,5 L/hari, gw mau ngurangi makan berlemak, gw kepingin lebih baik lagi dalam hal beribadah kepadaNYA,dll". Kalau hal iniiii ajaa...bisa nih kita jalananin dengan penuh rasa tanggung jawab atas pribadi diri sendiri dan yakin bahawa Allah maha melihat, Insya Allah gw yakin pasti akan menghidupkan hati nurani kita yang penuh dengan rasa kasih sayang...baik kepada Sang Pencipta, diri sendiri, sesama, dan lingkungan alam semesta.
Segala hal niat baik itu harus kita lalukan terus dan terus tanpa lelah, ibaratnya seperti ketika kita melakukan ibadah solat. Niatnya sekali tapi dilakukan berkali-kali, lagi dan lagi, terus menerus tanpa merasa lelah...Ketika belum bisa, ya terus berusaha lebih baik lagi :)

Karena komitmen atau janji pasti diminta pertanggung jawabannya olehNYA.

Allah berkata dalam surat Al Israa [17] ayat ;
34. Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik (bermanfaat) sampai ia dewasa dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungan jawabannya.

dan

36. Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.

Seandainya aja kita menghidupkan ayat ini disetiap langkah dalam kehidupan, pasti dunia ini lebih damai dan akan menjadikan kita pribadi yang lebih bertanggung jawab atas diri sendiri, yang sadar bahwa semua akan diminta pertanggung jawabannya.Bisa bisa ga ada tuh yang namanya perceraian, saling benci, pembohong, koruptor, pencuri, dll

Jadi yaa dimulai dari diri sendiri *kalem